Sabtu, 31 Maret 2012

Manfaat Daun Ginseng Jawa

Panax ginseng adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. 

  Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia yaitu siberian ginseng, Manchuria, Korea yaitu korean ginseng, dan Amerika Serikat yaitu american
Daun dan Bunga Ginseng
Daun dan Bunga Ginseng
ginseng. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama “ginseng” diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, yang dalam bahasa Mandarin dibaca “ren shen”, 人蔘, yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.
Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit.
Di Indonesia terdapat juga tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng yaitu ginseng Jawa atau som jawa, Talinum paniculatum Gaertn. dan kolesom, Talinum triangulare Wild. Di dalam pengobatan tradisional akarnya dicampur dengan berbagai jenis obat dan yang paling terkenal dalam bentuk campuran anggur. Kajian mengenai khasiat dan kegunaanya telah dilakukan untuk menjadikan kolesom sebagai ginseng Indonesia.
Ginseng berasal daripada perkataan sehinseng/ jen-shen/ ren-shen (bahasa Cina) yang membawa makna “tumbuhan manusia” .Ini kerana kemiripan bentuk akarnya dengan tubuh manusia .Nama ginseng dalam bahasa Latin atau sainstifik ialah Panax .Panax berasal daripada famili Araliaceae dan mempunyai hubungan yang rapat dengan famili Panacea .Panax bermaksud mengubati segala penyakit .Ginseng China lebih dikenali sebagai Panax ginseng .Selain itu ,terdapat juga ginseng liar di benua Amerika Utara yang dikenali sebagai Panax quinquefolium .Sementara di Jepun ia dikenal sebagai Panax japonica.
Ginseng adalah terkenal di kalangan masyarakat Cina dan Korea sebagai ubat sejak 5000 tahun yang lalu .Ginseng dipercayai selama berabad –abad untuk menjaga kesihatan dan menyembuhkan penyakit serta telah berbudaya dalam kehidupan masyarakat Cina dan Korea sampai hari ini .Ginseng China dan Korea ternyata merupakan tanaman yang sama jenis iaitu Panax ginseng dari famili Araliaceae .Seiring dengan kemajuan masa kini , ginseng telah diusahakan dalam pelbagai bentuk produk untuk dipasar ke luar negeri.Antara produk yang dipasarkan ialah the ginseng ,tablet dan madu.

Kandungan Ginseng :
Kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida . Selain itu, akar ginseng juga mengandungi 16jenis ginsenosida seperti minyak asiri , panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat dan selulosa. Pada tahun 1960 an, sejenis sebatian yang dikenal sebagai “terpenidol glycisides” telah ditemui oleh peneliti-peneliti Moskow dan Tokyo.

Khasiat Ginseng :
Penelitian terhadap khasiat ginseng memang telah dilakukan sejak tahun 1960, oleh
para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang, juga Eropa. Percobaan dan
evaluasi tumbuhan ini menunjukkan khasiatnya untuk mencegah dan mendukung
proses penyembuhan penyakit.
Para ilmuwan menyatakan bahwa ginseng Siberia mempunyai fungsi adaptogen
terbaik. Adaptogen adalah substansi untuk meningkatkan kemampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan stres. Ginseng siberia dinyatakan tidak bersifat
toksik (racun), tak bersifat adiktif (membuat ketergantungan) dan tidak
berefek samping.
“Karena tidak menimbulkan risiko terhadap organ tubuh, jadi dapat
digunakan dalam jangka panjang,” tutur Dr.Samuel. Ginseng juga berfungsi dua
arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakan kemampuan tubuh,
sehingga Anda bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlalu letih.
Menurut Dr. Rachmat, ahli pengobatan Cina dari “Klinik Shanghai”, Kelapa
Gading, Jakarta, ekstrak ginseng korea pun sangat bermanfaat. Penelitian
tentang terapi dengan ekstrak ginseng pada pasien diabetes, hipertensi,
kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan yang
relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan dengan
penggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta menimbulkan
Akar Ginseng
Akar Ginseng
Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan seksual tampaknya bukan
sekadar mitos. Ginseng merah (red ginseng) yang banyak terdapat di Korea
bersifat aprodisiak dan efektif untuk mengatasi gangguan ereksi. Untuk
mengembalikan stamina diperlukan dosis ekstrak murni seberat 0,5 gram per
hari. Untuk mengatasi kelesuan seksual, dibutuhkan dosis yang lebih perhari.

LEBIH DEKAT DENGAN DAUN GINSENG

Kolesom Jawa (Talinum crassifolium) atau yang lebih populer dengan sebutan daun ginseng sebenarnya sudah lama kita kenal. Bahkan Anda mungkin sudah sering mengkonsumsinya dalam menu sehari-hari kita.
Tanaman herba menahun bukan genus Panax seperti ginseng yang digunakan untuk obat-obatan. Daun ginseng ini adalah tanaman perdu yang tumbunya semi menjalar dan bisa mencapai tinggi 60 cm. Daunya oval berwarna hijau mengkilat. Berbunga majemuk dengan kelopak berwarna pink. Tanaman sangat mudah dikembang biakan, baik dengan biji maupun setek batang. Asal medianya gembur, cukup humus dan tidak tergenang air, tanaman ini bisa tumbuh subur. Kolesom jawa juga cantik di tanam dalam pot sebagai tanaman hias karena bentuk daun dan bunganya menarik.
Semua bagian tanaman ini bisa di makan, mulai dari akar hingga daunnya. Biasanya akarnya tanaman ini bisa mengembung jika dibiaknan melalui biji. Banyak yang menfaatkan umbi tanaman ini untuk dikeringkan sebagai ramuan obat. Daunnya biasa dijual sebagai sayuran. Daun kolesom/ginseng sangat cocok ditumis, dibuat cah (dimasak dengan sedikit air) atau sebagai campuran sayur bening/sup. Rasanya lezat dengan tekstur lembut dan sedikit berlendir. Mengolah sayuran ini harus menggunakan api besar dan cepat karena waranya akan berubah menjadi kehitaman jika terlalu lama di masak.
Belum ada penelitian tentang manfaat kolesom, namun secara turun temurun akar dan daunya dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh. Sejauh ini baru diketahui bahwa di dalam akar kolesom mengandung zat aktif seperti saponin, flavonoid dan tanin. Yang pasti bagian daun mengandung vitamin A yang cukup tinggi, serat dan beragam mineral penting lainnya.